April 06, 2017

Air Terjun Pengantin

Air Terjun Pengantin (by: IG @explor_ngawi)

Air Terjun Pengantin

      Air terjun dengan tinggi 12 meter ini mengalir deras kebawah dengan tebing batu yang sedikit landai. Jika berkunjung dimusim penghujan, maka aliran air terjun bisa membesar dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. Ketika musim panas, aliran air terjun akan mengecil namun suasana yang sejuk masih tetap terasa karena di depan air terjun terdapat pepohonan yang cukup rindang untuk berteduh sambil duduk menikmati suara air dan suasana alam yang sejuk dan nyaman. Air Terjun Pengantin berada di Desa Hargomulyo, Kecamatang Ngrambe. Wisata Air Terjun Pengantin adalah nama yang diberikan oleh warga sekitar air terjun. Alasan kenapa diberi nama Air Terjun Pengantin adalah karena air terjun tersebut berjumlah dua buah dan berada dalam satu lokasi yang sama dan berdekatan. Berdasarkan penuturan penduduk sekitar, sebenarnya air terjun ini dulunya bernama Grojokan Jumog atau Dugji. Grojokan merupakan sebutan orang Jawa dari air yang jatuh ke bawah. Namun karena air terjun terbelah menjadi dua bagian, maka air terjun ini dinamai Air Terjun PengantinLetaknya yang cukup tersembunyi dibalik hamparan Perkebunan Teh Jamus yang menjadi salah satu primadona wisata di wilayah Kabupaten Ngawi. 

Lokasi

      Lokasi Air Terjun Srambang berada di Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngerambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.  Air terjun ini berada diantara dua tebing, disebelah timur terdapat hutan perhutani, sedangkan sebelah barat merupakan hamparan kebun teh milik Pemkab Ngawi yang dikeloka oleh PT Candiloka. Tak jauh dari lokasi, hanya dipisahkan oleh bukit terdapat Air Terjun Srambang. Berjarak sekitar 25 Km dari pusat Kota Ngawi dengan ekstimasi waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan. Sedangkan berdasarkan letak geografis berada di 7°32'46.74" Lintang Selatan dan 111°12'33.16" Bujur Timur.

Fasilitas

  • Tempat Parkir
  • Toilet
  • Mushola Makan
  • Warung


Aksesibilitas

       Rute untuk menuju objek wisata dapat memilih berbagai alternative sebagai berikut: dari Ngawi – Paron – Jogorogo – Ngerambe, dari arah Magetan dapat melewati Panekan – Kendal – Jogorogo – Ngerambe, dari arah Madiun dapat melewati Glodok – Kendal – Jogorogo – Ngerambe. Setelah sampai di Kecamtan Ngerambe, ambil arah menuju ke Timur untuk naik ke lereng Gunung Lawu. Sesudah sampai di perkebunan teh Jamus, perjalana dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km menyusuri jalan setapak hingga sampai lokasi. Kondisi jalan setapak ini curam dan banyak jurang di samping sisi jalan, namun untuk jalan menuju ke Kecamtan mayoritas sudah aspal.

Tiket Masuk
  • Tiket Masuk Rp 4.000,-/orang
  • Tiket Parkir Rp 2.000,-/motor dan Rp 3.000,-/mobil

No comments:

Post a Comment