April 07, 2017

Air Terjun Srambang

Air Terjun Srambang (Sumber : IG @explor_ngawi)
Air Terjun Srambang


       Air Terjun Srambang  terletak di desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo dengan ketinggian  air terjun mencapai 40 m. Lokasi air terjun ini berada di lereng Gunung Lawu sisi utara yang udaranya sangat sejuk, karena berada di tengah rimbunya hutan pinus yang masih sangat lebat dan asri. Sangat cocok untuk tujuan wisata dan olahraga karena untuk mencapai titik air terjun, pengunjung bisa berjalan kaki kurang lebih 1 km sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Mitos objek wisata ini menurut masyarakat sekitar yaitu apabila orang yang berkunjung mandi atau membasuh muka di Air Terjun Srambang konon akan awet muda dan panjang umur. 

Lokasi
       Air Terjun Srambang terletak di lereng Gunung Lawu, di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Objek tersebut berada di tengah hutan pinus yang dikelola Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, tepatnya di RPH Manyol, BKPH Lawu Utara. Sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Ngawi. Lokasi air terjun srambang berdekatan dengan pondok pesantren Condro Mowo. Sedangkan secara geografis letak air terjun ini berada di posisi   7°33'53.78" Lintang Selatan  dan 111°13'54.15" Bujur Timur.
Daya Tarik
        Air Terjun Srambang memiliki ketinggian air sekitar 40 meter dengan kedalaman kolam sekitar 1 meter. Guyuran air dari Air Terjun Srambang yang berasal dari sumber mata air pegunungan memang sangat terasa dingin dan menyegarkan. Serta lokasinya yang tepat berada di bawah kaki gunung membuat udara di sekitar objek wisata sangatlah sejuk dan asri, rindangnya pepohonan pinus menambah daya tarik objek wisata ini.

Fasilitas

  • Tempat Parkir
  • Toilet
  • Warung Makan 

Aksesibilitas dan Transportasi

       Berjarak sekitar 35 km arah baratdaya dari kota Ngawi atau 5 km ke selatan dari pasar Jogorogo.  Areal jalan menuju lokasi sudah diaspal sehingga mempermudah perjalanan.  Bagi yang membawa kendaraan roda dua dapat langsung menuju lokasi tanpa harus berjalan kaki.  Namun bagi yang membawa kendaraan roda empat, kendaraan harus diparkir di tempat yang telah disediakan dan untuk selanjutnya berjalan kaki sekitar 1 km untuk menuju lokasi air terjun dengan menyusuri sungai kecil yang jernih, kawasan hutan pinus serta tebing tinggi di kanan-kirinya. Batas waktu kunjungan adalah sampai jam 3 sore. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya longsor di areal air terjun, terlebih di musim hujan, banyak pacet dan rawan longsor. 


Tiket Masuk 

  • Tiket masuk objek wisata Rp 2.500,-/orang
  • Tiket Parkir Rp 1.500,-/kendaraan
  • Jam Operasional 09.00 - 15.00 WIB


Air Terjun Srambang (by: IG @explor_ngawi)


No comments:

Post a Comment